Follow Us @soratemplates

Jumat, 15 Maret 2013

Hakikat Cinta Muslimah

08.02 0 Comments

      Alhamdulillah, pagi ini aku berkesempatan ikut dalam Kajian Rutin atau KANTIN yang diadain sama anak-anak kemuslimahan SKI FPK 4 2012. Sebenernya, ga ada niatan buat ikutan kantin soalnya waktu itu jadwal bentrok sama jadwal rapat BEM *cek ileee, berasa sok sibuk baget gue :D. Berhubung rapat belum dimulai, dari pada aku garing nunggu rapat sampe mulai mending aku tinggal ikutan kantin. Selain dapet ilmu-ilmu baru yang menarik, tambahan menarikknya kita juga dapet pahala *Amien
     Tema kantin kali ini adalah HAKIKAT CINTA MUSLIMAH. Jujur, dari awal aku dapet jarkoman kalo tema minggu ini adalah tentag hakikat cinta apalagi seorang muslimah, aku langsung tertarik pinggin ikutan.
Sedikit rangkuman yang aku dapetin dari ikut kajian tersebut adalah :
Wanita, mengapa seorang wanita cenderung lemah, mudah meneteska air mata? Karena, seorang wanita mempunyai rahimm sehingga wanita lebih veminim dan memiliki rasa penyayang yang lebih tinggi dibandingkan seorang lelaki.
Selain itu, sering kita mengucapkan kata CINTA, tapi kita nggak tau apa arti cinta itu yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dalam kajian tadi juga dijelaskan apa saja hakikat cinta. Hakikat cinta ada 7 poin, yaitu :

1.  Selalu mengingat kepada yang dicintai, membicarakannya, dan menyebutkan namanya.
2.  Tunduk kepada orang yang dicintai dan mendahuluka kepentingannya dari pada kepentingan kita sendiri.
3.    Mencintai rumah yang dicintai.
4.    Mencintai apa yang dicintai sang kekasih.
5.    Berusaha untuk mencapai keridhoan sang kekasih.
6.    Pencemburu pada apa yang dicintai.
7.  Dan menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dia terhadap apa yang dicintai.

Banyak wanita yang mengerdilkan cinta karena salah mendefinisikan cinta. Oleh karena itu, cintailah terlebih dahulu sang Maha pemberi cinta agar kita seorang wanita tidak mengartikan cinta secara irasional. Cinta bukanlah sekedar cinta kepada pasangan/suami, akan tetapi cinta bisa kepada orang tua, anak, pekerjaa, harta, dll. Hal yang paling utama adalah mencintai karena Allah, dan membencinya pula karena Allah.
Selain itu, hati-hati membedakan mana itu cinta dan yang mana itu nafsu. Karena cinta dan nafsu itu berbanding tipis. Kita tidak tahu kapan datangnya nafsu, akan tetapi yang harus kita lakukan adalah menghindari atau meminimalisir datangnya nafsu.
      Itu dia sedikit rangkuman yang bisa aku ambil dari kajian tersebut, jarang-jarang aku bisa ngerangkum segitu banyak. Sekali lagi, berhubung temanya menarik aku rada giat nyatat apa yang dibicaraain nara sumber. Semoga bermanfaat \(‘o’)/
 Wassalamualaikum..