Follow Us @soratemplates

Jumat, 17 Mei 2013

Perawatan Diri seorang Muslimah

16.21 1 Comments

Perawatan Diri seorang Muslimah

Allahul jamiil wa yuhibbul jamiil.
(Allah itu indah, dan suka keindahan)

berikut wejangan dari Ukhti Tetriana (Fisip 2010) yang merupakan tips menjadi seorang muslimah yang sehat, cantik, dan bahagia.

+Pola Hidup Sehat:
- Olah raga, ada yang merasa sudah rutin berolah raga? kalau belum, yuk.. dimulai dari sekarang. Entah gowes, lari-lari muterin kos, yang penting bisa mengeluarkan keringat.
- Makan makanan seimbang dan bernutrisi.
- Perbanyak makan buah dan sayur untuk mengimbangi gizi dari makanan yang kita makan. hayoo yang ga rutin makan buah, tuh penjual buah 500 rupiah dipinggir jalan masih buka :) khususnya bagi yang sulit mengurangi makanan berlemak, bikin rutinitas baru "berkunjung ke pedagang buah", tapi jangan cuma berkunjung lho.. hehe
- Kurangi makanan siap saji/ fast food. bagi pelanggan setia KFC, Mc.D, CFC, dll, vitsin itu berbahaya lho. dan kita tidak pernah tau bahan apakah yang terkandung dalam fast food. untuk amannya, biasakan masak sendiri, di kosan ada dapur kan?

+Pola Hidup Bahagia:
Bahagia itu berarti kita bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan dengan bebas tanpa tanggungan ( Nur Aida Harahap, FPK 2012).
- Selalu berfikir positif
- Hindari ghibah dan gosip
- Perbanyak sedekah dan memberi kemanfaatan kepada yang lain. memberi harus disertai dengan rasa ikhlas. dan ingat, uang yang kita dapat dan kita pergunakan terkadang kita tidak sadar kita dapat darimana dan kita pergunakan untuk apa. nah, untuk menjaga kesterilan harta kita dari segala hal yang tidak diharapkan sehingga selalu berkah nantinya, marilah menafkahkan sebagian atau 2,5% dari harta yang kita miliki. diluar sana banyak yang tidak seberuntung kita. biasakanlah berbagi :)
- Hindari iri dan dengki
- Perbanyak syukur, tidak hanya sebatas membaca hamdalah namun harus diaplikasikan dengan menerima lapang dada atas apa ynag Allah anugerahkan kepada kita, dari rizki yang berupa harta, kesehatan, kecerdasan, kecantikan. yuk mencoba menghargai mahakarya Allah yang luar biasa ini.

+Pola Hidup Elegan:
  ”Elegan itu... indah dan terhormat.”
- Mengisi hari dengan ibadah dan sunnah
- Menjaga lisan
- Menjaga pakaian
ketika kita tidak menutup aurat, sekali saja, itu sama dengan kita menjorokkan diri satu langkah menuju neraka. seremm ya. hehe
- Berbetah diri dirumah.
masa' galau dikit, minta ke mall,. galau dikit, main kemana-mana. cukup main ke mall 2kali sebulan cukup kan? belajar hidup hemat dan sederhana, menabung untuk hari tua.
- Memelihara pikiran. awas nih bagi yang sering lihat yang bening-bening.
- Berhati-hati memilih teman
jika niat kita mencari teman hanya sebatas untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka hanya sebatas itulah yang kita dapatkan. mereka tidak akan bisa membantu kita di masa akhirat kelak. padahal, sebagai masyarakat intelektual, wajib bagi kita untuk berpemikiran jauh kedepan (visioner).. tidak hanya memikirkan masa tua didunia, tapi juga masa depan di akhirat.
- Berhati-hati memilih tempat bersosial
perlu diketahui, penjajahan yang dilakukan negara barat sangat halus yaitu melalui pemikiran atau yang disebut dengan ghazwul fikri. jangn mudah meniru budaya barat yang selalu meratapi nasib di dinding dinding mereka. so, jangan dikit-dkit update status galau.. lebih baik update motivasi :)
- hati-hati berbrowsing
- Perbanyak istighfar

+ Pola Hidup Cantik:
- Perawatan Rambut
Memangkas bagian yang bercabang sesering mungkin, memberikan kondisioner/ creambath untuk kesehatan dan kelembutan rambut. Tidak mewarnai rambut dengan cat rambut hitam (boleh dengan warna apapun selain hitam), usahakan tidak memangkas rambut menyerupai laki-laki [banggalah jadi wanita :) ].
- Perawatan badan
mandi teratur, melakukan tratmen lulur badan seminggu sekali, bila kulit kering gunakan body lotion atau body butter. jangan lupa kenakan anti deodoran untuk mengantisipasi bau badan muslimah aktif.
kita tidak dianjurkan untuk memakai wangi-wangian, tapi lebih tidak dianjurkan untuk bau kan?
-Perawatan area kemaluan
untuk ketiak, disunahkan untuk mencabut atau mencukur, sedangkan untuk bulu kemaluan disunahkan untuk menggunting dan mencukurnya setiap 40 hari sekali agar tidak ada bakteri yang bersarang didalamnya.
- Perawatan kuku
memotong kuku minimal seminggu sekali (disunahkan tiap hari jumat atau jika telah panjang), hindari memanjangkan kuku karena disetiap kuku yang panjang merupakan tempat persembunyian jin.
- Perawatan wajah
seringlah berwudlu, jika bepergian jauh atau wajah dalam keadaan kotor, bisa menggunakan facial toner yang dilanjutkan dengan facial wash, sesuaikan dengan jenis kulit.
- Perawatan gigi
gosok gigi teratur, kalau bisa dengan pasta gigi yang halal (dan tanpa fluoride, karena fluoride merupakan bahan yang ditambahkan oleh kaum yahudi pada pasta gigi yang memiliki dampak buruk yaitu anak-anak akan tumbuh dewasa lebih cepat serta rawan terserang kanker mulut). gosok gigi sehabis makan pagi dan sebelum tidur (2-3 kali sehari, tidak lebih karena gosok gigi lebih dari 3 kali akan mempercepat rusaknya email gigi), membersihkan karang gigi bila ada, dan memastikan bebas dari bau mulut.
- Berpakaian bersih, rapi dan syar'i
muslimah harus memperhatikan penampilan yang cantik, santun, bersih, rapi, dan syar'i, tanda kutip tidak mengundang syahwat.
hal ini sangat diperlukan untuk memberikan kesan classy, cerdas, santun, dan elegan. perlu diingat, pakaian para muslimah harus menutup aurat dengan sempurna (seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan, tidak ketat (membentuk lekukan tubuh), tidak transparan, dan menutup dada.

semoga bermanfaat \(^o^)/

Jumat, 15 Maret 2013

Hakikat Cinta Muslimah

08.02 0 Comments

      Alhamdulillah, pagi ini aku berkesempatan ikut dalam Kajian Rutin atau KANTIN yang diadain sama anak-anak kemuslimahan SKI FPK 4 2012. Sebenernya, ga ada niatan buat ikutan kantin soalnya waktu itu jadwal bentrok sama jadwal rapat BEM *cek ileee, berasa sok sibuk baget gue :D. Berhubung rapat belum dimulai, dari pada aku garing nunggu rapat sampe mulai mending aku tinggal ikutan kantin. Selain dapet ilmu-ilmu baru yang menarik, tambahan menarikknya kita juga dapet pahala *Amien
     Tema kantin kali ini adalah HAKIKAT CINTA MUSLIMAH. Jujur, dari awal aku dapet jarkoman kalo tema minggu ini adalah tentag hakikat cinta apalagi seorang muslimah, aku langsung tertarik pinggin ikutan.
Sedikit rangkuman yang aku dapetin dari ikut kajian tersebut adalah :
Wanita, mengapa seorang wanita cenderung lemah, mudah meneteska air mata? Karena, seorang wanita mempunyai rahimm sehingga wanita lebih veminim dan memiliki rasa penyayang yang lebih tinggi dibandingkan seorang lelaki.
Selain itu, sering kita mengucapkan kata CINTA, tapi kita nggak tau apa arti cinta itu yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dalam kajian tadi juga dijelaskan apa saja hakikat cinta. Hakikat cinta ada 7 poin, yaitu :

1.  Selalu mengingat kepada yang dicintai, membicarakannya, dan menyebutkan namanya.
2.  Tunduk kepada orang yang dicintai dan mendahuluka kepentingannya dari pada kepentingan kita sendiri.
3.    Mencintai rumah yang dicintai.
4.    Mencintai apa yang dicintai sang kekasih.
5.    Berusaha untuk mencapai keridhoan sang kekasih.
6.    Pencemburu pada apa yang dicintai.
7.  Dan menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dia terhadap apa yang dicintai.

Banyak wanita yang mengerdilkan cinta karena salah mendefinisikan cinta. Oleh karena itu, cintailah terlebih dahulu sang Maha pemberi cinta agar kita seorang wanita tidak mengartikan cinta secara irasional. Cinta bukanlah sekedar cinta kepada pasangan/suami, akan tetapi cinta bisa kepada orang tua, anak, pekerjaa, harta, dll. Hal yang paling utama adalah mencintai karena Allah, dan membencinya pula karena Allah.
Selain itu, hati-hati membedakan mana itu cinta dan yang mana itu nafsu. Karena cinta dan nafsu itu berbanding tipis. Kita tidak tahu kapan datangnya nafsu, akan tetapi yang harus kita lakukan adalah menghindari atau meminimalisir datangnya nafsu.
      Itu dia sedikit rangkuman yang bisa aku ambil dari kajian tersebut, jarang-jarang aku bisa ngerangkum segitu banyak. Sekali lagi, berhubung temanya menarik aku rada giat nyatat apa yang dibicaraain nara sumber. Semoga bermanfaat \(‘o’)/
 Wassalamualaikum..  

Jumat, 22 Februari 2013

Yang Muda yang Bersedekah.

20.39 1 Comments


   Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai aktifitas bersedekah yang paling utama alias afdhol.
  Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.
   Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya mengenai sedekah yang paling afdhol.

“Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR Bukhary)

   Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah. Sekurangnya kita temukan ada empat kriteria:

Pertama, orang yang paling afdhol dalam bersedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi.
Artinya, ia masih muda lagi masa depan hidupnya masih dihiasi aneka ambisi dan perencanaan untuk menjadi seorang yang sukses, mungkin dalam karirnya atau bisinisnya.
Dalam keadaan seperti ini biasanya seseorang akan merasakan kesulitan dan keengganan bersedekah karena segenap potensi harta yang ia miliki pastinya ingin ia pusatkan dan curahkan untuk modal menyukseskan berbagai perencanaan dan proyeknya.

Kedua, bersedekah ketika dalam keadaan sedang sangat ingin menjadi kaya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya. Sebab bila seorang yang sedang berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia bukanlah tipe orang yang hanya ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.

Ketiga, sedekah menjadi afdhol bila si pemberi sedekah berada dalam keadaan khawatir menjadi miskin. Walaupun ia dalam keadaan khawatir menjadi miskin, namun hal ini tidak mempengaruhi dirinya. Ia tetap berkeyakinan bahwa bersedekah dalam keadaan seperti itu merupakan bukti ke-tawakkal-annya kepada Allah.
Ia sadar bahwa jika Allah kehendaki, maka mungkin sekali dirinya menjadi kaya atau menjadi miskin. Itu terserah Allah. Yang pasti keadaan apapun yang dialaminya tidak mempengaruhi sedikitpun kebiasaannya bersedekah.
Ia sudah menjadikan bersedekah sebagai salah satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat dirinya. Persis gambarannya seperti orang bertaqwa di dalam Al-Qur’an:

أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ

”... yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)

Keempat, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sangat mewanti-wanti agar jangan sampai seseorang baru berfikir untuk bersedekah ketika ajal sudah menjelang. Sehingga digambarkan oleh beliau bahwa orang itu kemudian baru menyuruh seorang pencatat menginventarisasi siapa-siapa saja fihak yang berhak menerima harta miliknya yang hendak disedekahkan alias diwasiatkan.
Ini bukanlah bentuk bersedekah yang afdhol. Sebab pada hakikatnya, seorang yang bersedekah ketika ajal sudah menjelang, berarti ia melakukannya dalam keadaan sudah dipaksa oleh keadaan dirinya yang sudah tidak punya pilihan lain.
Bila seseorang bersedekah dalam keadaan ia bebas memilih antara mengeluarkan sedekah atau tidak, berarti ia lebih bermakna daripada seseorang yang bersedekah ketika tidak ada pilihan lainnya kecuali harus bersedekah.
Itulah sebabnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam lebih menghargai orang yang masih muda lagi sehat bersedekah daripada orang yang sudah tua dan menjelang ajal baru berfikir untuk bersedekah.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bersedekah yang paling afdhol. Terimalah, ya Allah, segenap infaq dan sedekah kami di jalanMu. Amin..

Minggu, 17 Februari 2013

Bu Pilot :D

06.32 0 Comments


     Kali ini aku mau sharing tentang salah satu mimpiku. Kata kakak-kakak mentorku di kapus mimpilah setinggi mungkin, kalo bisa buat mimpi segila gila gila gila mungkin. Mimpi aku kali ini adalah…..



     Kalian bisa liad gambar di atas kawan. Cita-cita aku memang bukan seorang astronot, tapi aku punya cita-cita menjadi istri seorang pilot. Hahaha
     Seneng kali yah kalo aku jadi istri seorang pilot, mau liburan kemana aja ayok, ga usah bayar, bisa kelilingin tuh dunia yang bulet. Tapii.. resiko jadi istri seorang pilot juga besar, salah satunya adalah bakalan dihinggapi oleh rasa was-was atau HHC (Harap-Harap Cemas), tau sendirikan seorang pilot adalah satu pekerjaan yang mempunyai resiko besar. Namanya juga mimpi, bakalan terkabul atau enggak itu kehendak yang Kuasa. Aku disini hanya bisa berdo’a semoga mimpi anehku ini bakalan terkabul. Amien..